Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan sejak tahun 2014 sampai saat ini. Dengan diterapkannya kurikulum tersebut, banyak pihak yang tidak setuju, terutama para siswa. Namun juga tidak sedikit pula yang menyetujui adanya kurikulum 2013 ini. Karena kurikulum ini dinilai mampu mengimbangi pesatnya era moderen untuk menunjang generasi muda indonesia yang berkarakter. sistem yang diterapkan yaitu sistem 5 hari kerja.
Dikurikulum 2006 siswa masih bisa dikatakan dapat bersantai ria. Berbeda dengan kurikulum yang sekarang ini. Bagaimana tidak, siswa berangkat dari jam 6 pagi. Kemudian pulang jam 6 sore. Berarti kesempatan beristirahat dirumah hanya waktu tidur, dan kesempatan belajar dirumah hampir tidak ada. Mungkin bagi siswa yang terbiasa bangun jam 3 pagi tidak masalah dengan hal tersebut. Kegiatan KBM siswa di kurikulum 2013 itu berlangsung selama 5 hari dalam 1 minggu. Dan 2 hari sisanya yaitu hari Sabtu dan Minggu digunakan untuk refresing. Tapi jika tidak ada tugas, kebanyakan di dua hari itu bukanya digunakan untuk refresing justru digunakan untuk ngerjain tugas.
Keluhan juga dirasakan oleh orang tua siswa. Mereka berpendapat kalau putra putri mereka menjadi jarang berkomunikasi dengan mereka. Hal itu juga berpengaruh pada pengawasan mereka kepada anak-anaknya. Mereka juga berpendapat putra putri mereka kurang dengan pengetahuan agama. Hal itu disebabkan waktu untuk mengaji diTPQ/madrasah menjadi terganggu, bahkan dapat di katakan sudah tidak bisa lagi mengaji karena waktu yang hanya di habiskan di sekolah.
Tingkat kesetresan siswa menjadi tinggi. kurang waktu belajar, kurang waktu beristirahat, kurang waktu bersama keluarga. Hal itu menyebabkan pertumbuhan anak menjadi terganggu. Salah satu dampaknya yaitu siswa menjadi lebih terlihat tua dari umur yang sebenarnya.
Namun kurikulum 2013 juga banyak nilai positifnya juga. Kurikulum ini menuntut siswa menjadi lebih aktif. Peran guru dalam hal ini hanya sebagai pendamping saja. Karakter siswa juga menjadi lebih bagus. Pembelajaran juga sering dilakukan dalam membetuk kelompok. Membuat siswa terlatih dalam kehidupan sosial. Harapan pemerintah membentuk kurikulum 2013 juga seperti hal-hal tersebut.
Intinya kita sebagai pelajar harus mampu menyesuaikan dengan kurikulum 2013. Itu semua juga untuk kebaikan kita dan yang lebih penting untuk kebaikan bangsa dan negara. Walaupun berangkat di kala Sunrise dan pulang dikala Sunset.